Masyarakat
Kota Palembang dan Sungai Musi
Kota
Palembang, kota ini dikenal dengan Pempek sebagai makanan ciri khas nya. Jembatan ampera nya yang megah nan indah,
yang menghubungkan antara sebrang ulu dan ilir. Serta sungai musi yang panjang
dan mengaliri kota Palembang. Sungai ini menjadi salah satu sungai terpanjang
di Indonesia. Sungai ini sebagai media perhubungan utama masyarakat. Selain menjadi
sarana pariwisata, sungai ini juga menjadi prasarana masyarakat karena adanya
pelabuhan boom baru, benteng kuto besak, dan museum Sultan Mahmud Badaruddin.
Sungai musi
sangat penting bagi masyarakat palembang, karena sebagai salah satu alternatif
sarana transportasi dan pariwisata. Hal ini dibuktikan dari banyaknya perahu motor
yang mondar-mandir membawa penumpang yang ingin menyeberang dan banyaknya
perahu - perahu yang membawa para pelancong baik pelancong luar negeri maupun
dalam negeri.
Biasanya
pengunjung sungai musi berdatangan ketika menjelang matahari terbenam sebab keindahan
matahari terbenam inilah yang mereka cari dan suasana malam yang diterangi
lampu-lampu di sekitar sungai musi.
Sungai musi menjadi tempat rekreasi untuk semua kalangan baik itu tua, muda bahkan anak-anak, termasuk wisatawan di luar kota palembang. Ketika bulan Agustus, tepatnya di hari peringatan kemerdekaan Indonesia, di sungai musi diadakan festival air, seperti perlombaan perahu (bidar) yang sudah terkenal samapi ke luar negeri, kontes menghias perahu, perlombaan berenang menyeberangi sungai dan banyak lagi perlombaan - perlombaan lainya.
Sungai musi menjadi tempat rekreasi untuk semua kalangan baik itu tua, muda bahkan anak-anak, termasuk wisatawan di luar kota palembang. Ketika bulan Agustus, tepatnya di hari peringatan kemerdekaan Indonesia, di sungai musi diadakan festival air, seperti perlombaan perahu (bidar) yang sudah terkenal samapi ke luar negeri, kontes menghias perahu, perlombaan berenang menyeberangi sungai dan banyak lagi perlombaan - perlombaan lainya.
Melihat dari
sisi lain, sungai ini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Terutama yang
bertempat tinggal di pinggiran sungai. Selain sarana transportasi, masyarakat
juga memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan hidup seperti untuk
memasak,mencuci,mandi, dan sebagainya. Masyarakat sekitar juga menangkap ikan
sebagai mata pencaharian, baik untuk konsumsi sendiri atau di jual ke pasar
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Padahal jika kita perhatikan, kondisi air sungai yang keruh dan banyak
nya kotoran air yang mencemari sungai musi ini telah menggambarkan adanya
pencemaran. Ditambah lagi dengan banyak nya limbah – limbah dari pabrik yang
ada di sekitar sungai. Pencemaran ini di tandai dengan banyak nya eceng gondok
di permukaan air. Tak jarang juga banyak ditemui ikan ikan yang mati karena
limbah pabrik.
Ini berarti,
keadaan sungai musi saat ini berada pada keadaan yang serius. Sebagai warga
kota Palembang sudah sebaiknya kita menjaga kelestarian sungai kita. Agar terhindar
dari berbagai bencana alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar