Sungai
Komering
Selain
Sungai Musi, Sumatera Selatan memiliki sungai-sungai kecil yang melaluinya.
Contohnya saja Sungai Komering yang berhulu di Danau Ranau yang terletak di
dua provinsi, yaitu Sumatera Selatan dan Lampung. Sungai Komering ‘Toempoe Doeloe’ dengan
sekarang telah mengalami banyak perubahan. Sampai tahun 1980-an, Sungai
Komering menjadi kebanggaan transportasi sungai, pengiriman hasil bumi, seperti
buah-buahan, sayur-sayuran dan rempah-rempah lainnya dibawa masyarakat pribumi
berakit ke Palembang melewati transportasi sungai, karena pada waktu itu sarana
jalan darat belum memadai, mobil belum bisa masuk, maka sarana sungai menjadi
alternatip pilihan bagi petani.
Tidak hanya itu, disepanjang aliran Sungai
Komering, kita dengan mudah menemukan para pendulang pasir dan koral bekerja
disana. Tidak peduli cuaca panas maupun hujan, mereka terus bekerja, berjuang
membela keluarga demi mempertahankan hidup. Potensi kekayaan alam hasil Sungai
Komering yang melimpah berupa pasir dan koral perlu dikelola dan dimanfaatkan
secara maksimal oleh pemerintah setempat, terutama untuk income
pemerintah daerah selain sebagai mata pencaharian warga sekitar bantaran
sungai.
Dalam kehidupan sehari-hari, penduduk setempat
khususnya yang lokasi rumahnya di pinggiran sungai, mereka masih memanfaatkan aliran
sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian juga air
minum, terkecuali saat banjir dikarenakan airnya keruh. Aktivitas hidup manusia
tidak bisa lepas akan kebutuhan air, tanpa air manusia akan mati, air merupakan
sumber kehidupan demikian halnya dengan Sungai Komering yang mendatangkan
rejeki bagi penduduk.
Sungai Komering
juga digunakan sebagai pengembangan Daerah Irigasi (DI) seluas ±120.000 ha yang
meliputi Provinsi Sumatera Selatan seluas 70.000 ha di Kabupaten Oku, Kabupaten
Oki dan Provinsi Lampung, seluas 50.000 ha pada Kabupaten Way Kanan dan
Kabupaten Tulang Bawang. Proyek dari Daerah Irigasi Komering ini bertujuan
untuk mensejahterakan rakyat melalui pemanfaatan potensi air dan sumber air
Komering untuk mengairi lahan-lahan kering di Ogan, Komering dan Tulang Bawang
yang didalamnya termasuk kegiatan konservasi sumber daya air sehingga menjadi
daerah beririgasi yang terjamin kelangsungan penyediaan airnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar