Selasa, 29 Oktober 2013

Tutia Rahmi (01031281320023)



Manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Air merupakan salah satunya. Kehidupan akan sulit bila tidak ada air, terutama air bersih. Pasokan air dapat diambil dari berbagai sumber, salah satunya sungai. Karena air sungai dapat digunakan, sungai yang tercemar tentunya akan memberikan kerugian bagi penggunanya. Pentingnya sungai bagi kehidupan sehari-hari sayangnya tidak membuat manusia turut menjaga kelestariannya. Contohnya sungai di wilayah puncak sekuning, sampah-sampah di buang ke sungai dengan seenaknya tanpa mempedulikan kehidupan biota yang ada di dalamnya. Selain sampah, masyarakat di dekat sungai juga mengalirkan limbah lainnya ke dalam sungai. Limbah tersebut adalah limbah domestik (limbah rumah tangga) yang berasal dari saluran pembuangan mereka. Mulai dari air setelah mereka mandi hingga air cucian yang berbahaya bagi biota sungai. Keadaan sungai ini sangat memprihantikan. Palang peringatan untuk tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai hanya berfungsi sebagai hiasan.

Jika ditinjau dari segi manfaatnya mungkin sungai ini hanya bermanfaat untuk mengalirkan air yang sudah tidak berguna lagi bagi masyarakat sekitar sungai. Sedangkan untuk segi akibat, kerugian yang dapat timbul di antaranya: banyaknya sampah tidak menutup kemungkinan dapat menyumbat aliran sungai dan jika turun hujan dapat menyebabkan banjir. Akibat lainnya yang timbul adalah penyebaran bakteri semakin cepat dan ini dapat menyebabkan penyakit bagi lingkungan sekitarnya, seperti diare hingga penyakit menular yang berbahaya bagi kelangsungan hidup.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut yaitu tidak lagi membiasakan membuang sampah di sepanjang aliran sungai melainkan membuang sampah pada tempat pembuangan sampah yang benar. Tidak membuang sampah lagi itu tidaklah cukup, masyarakat harus mulai membersihkan sampah-sampah yang sudah terlanjur mencemari sungai tersebut. Dan akan lebih baik jika pembuangan air yang mengandung zat berbahaya ditampung ke dalam lubang khusus yang nantinya akan disedot mobil tinja secara berkala untuk dibuang ke tempat penampungan yang benar.
Untuk wilayah yang sungainya masih bersih, diharapkan untuk terus dijaga kebersihannya. Dengan demikian kita dapat mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan terus menjaga keasrian kota Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar