Manusia memiliki kebutuhan yang
harus dipenuhi. Air merupakan salah satunya. Kehidupan akan sulit bila tidak
ada air, terutama air bersih. Pasokan air dapat diambil dari berbagai sumber,
salah satunya sungai. Karena air sungai dapat digunakan, sungai yang tercemar
tentunya akan memberikan kerugian bagi penggunanya. Pentingnya sungai bagi
kehidupan sehari-hari sayangnya tidak membuat manusia turut menjaga
kelestariannya. Contohnya sungai di wilayah puncak sekuning, sampah-sampah di
buang ke sungai dengan seenaknya tanpa mempedulikan kehidupan biota yang ada di
dalamnya. Selain sampah, masyarakat di dekat sungai juga mengalirkan limbah
lainnya ke dalam sungai. Limbah tersebut adalah limbah domestik (limbah rumah
tangga) yang berasal dari saluran pembuangan mereka. Mulai dari air setelah
mereka mandi hingga air cucian yang berbahaya bagi biota sungai. Keadaan sungai
ini sangat memprihantikan. Palang peringatan untuk tidak membuang sampah di
sepanjang aliran sungai hanya berfungsi sebagai hiasan.
Jika ditinjau dari segi
manfaatnya mungkin sungai ini hanya bermanfaat untuk mengalirkan air yang sudah
tidak berguna lagi bagi masyarakat sekitar sungai. Sedangkan untuk segi akibat,
kerugian yang dapat timbul di antaranya: banyaknya sampah tidak menutup
kemungkinan dapat menyumbat aliran sungai dan jika turun hujan dapat
menyebabkan banjir. Akibat lainnya yang timbul adalah penyebaran bakteri
semakin cepat dan ini dapat menyebabkan penyakit bagi lingkungan sekitarnya,
seperti diare hingga penyakit menular yang berbahaya bagi kelangsungan hidup.
Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut yaitu tidak lagi membiasakan membuang sampah di
sepanjang aliran sungai melainkan membuang sampah pada tempat pembuangan sampah
yang benar. Tidak membuang sampah lagi itu tidaklah cukup, masyarakat harus
mulai membersihkan sampah-sampah yang sudah terlanjur mencemari sungai
tersebut. Dan akan lebih baik jika pembuangan air yang mengandung zat berbahaya
ditampung ke dalam lubang khusus yang nantinya akan disedot mobil tinja secara
berkala untuk dibuang ke tempat penampungan yang benar.
Untuk wilayah yang sungainya
masih bersih, diharapkan untuk terus dijaga kebersihannya. Dengan demikian kita
dapat mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan terus menjaga
keasrian kota Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar